Berbagi Praktik Baik di SD GMIST Betabhara Paseng, Kab. Kepl. Siau Tagulandang Biaro


Rabu, 23 Oktober 2024 Pukul 12:00 WITA saya berbagi praktik baik dengan kepala sekolah dan rekan-rekan guru. sangat senang dapat hadir dan berbagi pengalaman di SD GMIST Betabhara Paseng karena kehadiran saya bermanfaat bagi mereka untuk menamah ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan pembelajaran di kelas. SD GMIST Bethabara paseng adalah sekolah dasar yang ada di kelurahan paseng yang jumlah gurunya enam orang dengan pendampingan penuh kepada seluruh peserta didiknya.


Kepala sekolah dan guru-guru SD GMIST Betabhara paseng sangat antusias menerima materi yang saya bagikan kepada mereka. materi pertama yang saya bagikan adalah tentang tugas pembaTIK level tiga yang telah saya buat. saya menjelaskan kepada guru-guru pentingnya penggunaan teknologi dam pembelajaran dikelas. namun demikian, SD GMIST Betabhara Paseng tidak mengijinkan penggunaan smart phone bagi peserta didik, tapi tidak menutup kemungkinan untuk penggunaan teknologi smart phone dalam pembelajaran dikelas dapat berlangsung.



Setelah materi multimedia pembelajaran interaktif yang saya terapkan pada matapelajaran informatika pada peserta didik fase F, Materi selanjutnya adalah PembaTIK untuk Kearifan Lokal, materi ini merupakan materi yang paling ditunggu oleh kepala sekolah dan guru-guru SD GMIST Betabhara Paseng karena pada tahun ini tema kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila adalah kearifan lokal. Saya menjelaskan manfaat dan cara menggunakan Multimedia Pembelajarn Interaktif Aplikasi Gelar Adat Tulude Sekolah kepada kepala sekolah dan guru-guru, dan respon mereka sangat baik dan berniat untuk memasukan Aplikasi ini menjadi salah satu bahan pembelajaran projek penguatan profil pelajar pancasila pada tema kearifan lokal.



Selain materi tentang tugas pembaTIK level tiga dan aplikasi yang telah saya buat, saya juga berbagi praktik tentang beberapa aplikasi yang saya gunakan untuk asesmen diagnostik dan asesmen formatif seperti Padlet, Mentimeter, dan Quizizz. walaupun dalam penerapannya SD GMIST Betabhara Paseng tidak menginjinkan penggunaan smartphone, kepala sekolah dan guru-guru tertarik dan antusias mempelajari aplikasi-aplikasi ini. menurut mereka aplikasi ini sangat cocok dalam pembelajaran di kelas agar lebih menari dan menyenangkan serta terukur capaiannya.


Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah Dasar GMIST Betabhara Paseng dan guru-guru yang telah menerima dan menyimak materi berbagi praktik baik saya di sekolah. saya berharap walaupun sekolah tidak mengijinkan penggunaan smartphone bagi peserta didik, guru-guru tetap menerapkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dalam persiapan dan pelaksanaannya di kelas. Salam dan Bahagia.



Comments

Popular Posts